Skip to main content

My Boss My Hero (JDorama)

Dorama ini mulai ditayangkan tahun 2006. My Boss My Hero mengisahkan seorang pria, 28 tahun, anak dari seorang Yakuza, yang harus masuk sekolah lagi sebagai syarat dari sang ayah jika ingin menjadi pemimpin gangster. Hal ini dilakukan ayahnya karena merasa anaknya cukup bodoh yang menyebabkan sering gagal dalam sejumlah transaksi.


Walau demikian, ternyata banyak hal baik yang baik yang akhirnya dipelajari oleh sang pria selama sekolah. Tokoh utama dalam film ini adalah Sakaki Makio, anak dari Sasaki Kiichi pimpinan gangster Kantou Sharp Fang. Makio memang cukup bodoh namun cukup ditakutii karena kekuatannya dalam pertempuran. Dia dijuluki Tornado Makio. Makio sangat ingin dapat menggantikan ayahnya. Ayahnya kemudian merasa perlu menyekolahkan Makio karena dunia gangster saat itu tidak hanya membutuhkan kekuatan. Selain itu ia menyadari bahwa selama ini ia hanya sebagai bos dari anaknya bukan ayah dari anaknya.


Saat masuk sekolah tentu saja identitas Makio dirahasiakan. Teman-teman Makio di gangnya juga terus berusaha membantu menyembunyikan identitas Makio. Hanya pimpinan sekolah yang juga teman Kiichi yang mengetahui identitas Makio.


Makio mengawali hari pertamanya di sekolah dengan membuat kehebohan. Selain itu ia merasa hanya tertarik dengan pudding limited stock di sekolah tersebut. Temannya, Sakurakoji, merasa tertarik dengan sifat Makio yang kemudian menjadi teman baik Makio. Sakurakoji juga memngenalkan Makio kepada seorang ibu perawat di sekolah tersebut yang memberi banyak pelajaran untuk Makio.


Hari demi hari di sekolah terus berlalu. Makio mulai menikmati sekolah. Pada awalnya ia memiliki masalah dengan teman-teman satu kelas yang senang menyindirnya karena keanehannya dan kebodohannya. Namun Makio yang sangat ingin dapat menjadi pimpinan gangster terus berusaha dapat menyelesaikan masalah di kelasnya. Kemudian ia pun menjadi ketua di kelasnya.


Makio jatuh cinta kepada seorang wanita di kelasnya bernama Umemura Hikari. Hikari sudah sejak awal menaruh perhatian pada Makio. Makio yang tidak sempat menikmati masa mudanya menjadi sangat menikmati sekolah dan menyadari banyak hal yang telah ia lewatkan. Ia terus berusaha menjadi yang terbaik untuk teman-teman kelasnya dan giat belajar untuk dapat lulus dari sekolah. Makio juga beruntung memiliki wali kelas yang sangat perhatian kepadanya dan tampaknya juga jatuh cinta kepadanya. Makio sering berkomunikasi dengan gurunya dengan mengisi buku jurnal pribadi.


Masalah lain yang dihadapi Makio adalah soal adiknya, Mikio, yang seorang lulusan universitas. Mikio sangat cerdas dan keberadaanya mengancam peluangnya dapat menjadi pemimpin gangster. Ayahnya pun akhirnya mengadakan pemungutan suara dari seluruh kelompok-kelompok gangster bawahannya utuk menentukan siapa pemimpin Kantou Sharp Fang selanjutnya.


Pada episode akhir hal yang tidak diinginkan terjadi. Satu minggu sebelum kelulusannya, sekolah Makio diserang sekelompok Yakuza musuh dari Kantou Sharp Fang. Peristiwa ini menyebabkan identitas Makio terbongkar dan Makio terlibat perkelahian. Ia harus gagal untuk lulus dan dikeluarkan dari sekolah. Makio menyesal dan marah namun akhirnya ia tetap senang telah memperoleh banyak pelajaran dan dapat menikmati hari-hari sebagai seorang anak muda bersama teman-temannya di sekolah.


Comments

Popular posts from this blog

Rangkaian Sensor Infrared dengan Photo Dioda

Keunggulan photodioda dibandingkan LDR adalah photodioda lebih tidak rentan terhadap noise karena hanya menerima sinar infrared, sedangkan LDR menerima seluruh cahaya yang ada termasuk infrared. Rangkaian yang akan kita gunakan adalah seperti gambar di bawah ini. Pada saat intensitas Infrared yang diterima Photodiode besar maka tahanan Photodiode menjadi kecil, sedangkan jika intensitas Infrared yang diterima Photodiode kecil maka tahanan yang dimiliki photodiode besar. Jika  tahanan photodiode kecil  maka tegangan  V- akan kecil . Misal tahanan photodiode mengecil menjadi 10kOhm. Maka dengan teorema pembagi tegangan: V- = Rrx/(Rrx + R2) x Vcc V- = 10 / (10+10) x Vcc V- = (1/2) x 5 Volt V- = 2.5 Volt Sedangkan jika  tahanan photodiode besar  maka tegangan  V- akan besar  (mendekati nilai Vcc). Misal tahanan photodiode menjadi 150kOhm. Maka dengan teorema pembagi tegangan: V- = Rrx/(Rrx + R2) x Vcc V- = 150 / (150+10) x Vcc V- = (150/160) x 5

Rangkaian Sensor Cahaya dengan LDR

LDR(Light Depending Resistor) adalah resistor yang nilai hambatannya bergantung dari intensitas cahaya yang ia terima. Jika intensitas cahaya rendah (gelap) maka nilai resistansinya akan menjadi sangat besar (mencapai 1MOhm atau lebih), sedangkan jika intensitas cahaya tinggi (terang) nilai resistansinya menjadi kecil (mencapai 10kOhm atau kurang). Sifat ini dapat kita pergunakan dalam rangkaian sensor cahaya. Misalkan jika kita menginginkan sensor cahaya yang akan menyalakan lampu indikasi ketika ada cahaya dan mematikan lampu indikasi ketika tidak ada cahaya. Kita dapat menggunakan rangkaian seperti gambar di bawah ini. Transistor NPN berfungsi sebagai gate. Arus dari kolektor akan mengalir menuju emitor jika arus dari base besar namun jika arus pada base kecil maka arus dari kolektor tidak akan menuju emitor. Pada rangkaian sensor cahaya dengan LDR, ketika intensitas cahaya tinggi (terang) maka arus dari VCC akan melewati LDR kemudian melewati RESISTOR dan masuk ke

Installing APCu in PHP 7

APCu is one of caching application for PHP. In this case, I use PHP 7.0 on Ubuntu 16.04. In PHP 7.0, this application is provided via PEAR. First, install PEAR. $ sudo apt-get install php-pear Install APCu. If an error occured state that there's no phpize, you need to install PHP 7.0-dev which provide phpize support. $ sudo apt-get install php7.0-dev $ sudo pecl install apcu Create APCu module configuration in PHP modules directory. $ sudo echo "extension = apcu.so" >> /etc/php/7.0/mods-available/apcu.ini Add that configuration to PHP FPM and CLI. $ sudo ln -s /etc/php/7.0/mods-available/apcu.ini /etc/php/7.0/fpm/conf.d/30-apcu.ini $ sudo ln -s /etc/php/7.0/mods-available/apcu.ini /etc/php/7.0/cli/conf.d/30-apcu.ini Restart PHP FPM.

Configuring Swap Memory on Ubuntu Using Ansible

If we maintain a Linux machine with a low memory capacity while we are required to run an application with high memory consumption, enabling swap memory is an option. Ansible can be utilized as a helper tool to automate the creation of swap memory. A swap file can be allocated in the available storage of the machine. The swap file then can be assigned as a swap memory. Firstly, we should prepare the inventory file. The following snippet is an example, you must provide your own configuration. [server] 192.168.1.2 [server:vars] ansible_user=root ansible_ssh_private_key_file=~/.ssh/id_rsa Secondly, we need to prepare the task file that contains not only the tasks but also some variables and connection information. For instance, we set /swapfile  as the name of our swap file. We also set the swap memory size to 2GB and the swappiness level to 60. - hosts: server become: true vars: swap_vars: size: 2G swappiness: 60 For simplicity, we only check the exi

Setting Up Next.js Project With ESLint, Typescript, and AirBnB Configuration

If we initiate a Next.js project using the  create-next-app tool, our project will be included with ESLint configuration that we can apply using yarn run lint . By default, the tool installs eslint-config-next and extends next/core-web-vitals in the ESLint configuration. The Next.js configuration has been integrated with linting rules for React and several other libraries and tools. yarn create next-app --typescript For additional configuration such as AirBnB, it is also possible. First, we need to install the peer dependencies of eslint-config-airbnb . We also add support for Typescript using eslint-config-airbnb-typescript . yarn add --dev eslint-config-airbnb eslint-plugin-import eslint-plugin-jsx-a11y eslint-plugin-react eslint-plugin-react-hooks yarn add --dev eslint-config-airbnb-typescript @typescript-eslint/eslint-plugin @typescript-eslint/parser After that, we can update the .eslintrc.json file for the new configuration. { "extends": [ "airb

Managing MongoDB Records Using NestJS and Mongoose

NestJS is a framework for developing Node.js-based applications. It provides an additional abstraction layer on top of Express or other HTTP handlers and gives developers a stable foundation to build applications with structured procedures. Meanwhile, Mongoose is a schema modeling helper based on Node.js for MongoDB. There are several main steps to be performed for allowing our program to handle MongoDB records. First, we need to add the dependencies which are @nestjs/mongoose , mongoose , and @types/mongoose . Then, we need to define the connection configuration on the application module decorator. import { MongooseModule } from '@nestjs/mongoose'; @Module({ imports: [ MongooseModule.forRoot('mongodb://localhost:27017/mydb'), ], controllers: [AppController], providers: [AppService], }) Next, we create the schema definition using helpers provided by NestJS and Mongoose. The following snippet is an example with a declaration of index setting and an o