Skip to main content

Film Thriller, Horror, dan Misteri Asia Terbaik

Dulu saya sudah pernah menulis beberapa film misteri yang menurut saya bagus di "Film Misteri Asia Terbaik". Ini adalah beberapa film lainnya yang sangat cocok ditambahkan ke dalam daftar.


1. The Wailing (2016)

Beberapa peristiwa kematian dan pembunuhan terjadi di sebuah desa. Seorang polisi setempat mulai menyelidiki kasus-kasus tersebut. Seorang kakek yang tinggal sendiri di gunung dicurigai sebagai penyebabnya. Namun, dugaan baru muncul bahwa ada makhluk lain yang menghantui yang mampu mencelakai dukun yang sedang dimintai bantuan untuk menyelesaikan masalah. Siapa yang benar dan siapa penyebab kasus-kasus di desa itu terjawab di akhir film.





2. Bedevilled (2010)

Seorang perempuan berlibur ke tempat tinggal masa kecilnya di desa di sebuah pulau. Dia bertemu dengan teman perempuannya di masa kecil yang masih menetap di desa itu yang telah mengalami banyak diskriminasi oleh warga desa itu. Akibat berbagai kejadian dan besarnya rasa kecewa, sang teman berubah menjadi seorang yang mampu melakukan hal-hal menyeramkan.





3. A Tale of Two Sisters (2003)

Kisah seorang perempuan bersama saudara perempuannya yang mengalami hal aneh selama berada di rumah dengan ibu tiri dan ayahnya. Namun, sang ayah memikirkan hal yang berbeda tentang anaknya. Apa yang sebenarnya dialami anak perempuannya itu ternyata akibat peristiwa masa lalu yang sangat disesali.





4. Forgotten (2017)

Seorang pria baru saja pindah ke sebuah rumah besar bersama orangtua dan saudara laki-lakinya. Namun, dia mulai merasakan hal aneh pada dirinya dan juga merasakan ada yang tidak beres dengan sebuah ruangan di rumah itu. Setelah beberapa waktu dia tinggal, hal aneh semakin terasa bahkan soal keluarganya. Semua kejadian ternyata telah dirancang oleh seorang yang telah kehilangan ayahnya.





5. Memoir of A Murderer (2017)

Seorang pria mengalami demensia (kerusakan otak dan penurunan kemampuan mengingat). Pada masa lalu, dia adalah pelaku pembunuhan berantai yang tidak terungkap sehingga dia dapat hidup bebas. Suatu ketika, dia menjumpai kasus pembunuhan di sekitar tempat tinggalnya. Dia mencurigai seorang polisi sebagai pelakunya dan berusaha memecahkannya. Namun, akibat ingatannya yang sangat buruk masalah-masalah mulai bermunculan. Pada akhirnya, masalah terbesar ternyata ada pada kepribadiannya dan bukan hanya soal ingatannya.






6.  Montage (2013)

Seorang polisi masih berusaha memecahkan kasus penculikan di masa lalu yang hampir kadaluarsa. Ketika tengah menyelidiki sebuah rekaman CCTV yang mencurigakan dan hampir mendapatkan pelakunya, sang polisi dihadapkan dengan kasus penculikan baru yang mirip dengan kasus yang pernah dia tangani pada masa lalu itu yang pada akhirnya tidak terselesaikan dan menjadi kadaluarsa. Perancang kasus baru ini adalah orang yang tidak diduga sebelumnya namun punya kaitan yang kuat dengan kejadian di masa lalu.





7. The Call (2020) - Netflix

Seorang perempuan menerima telepon misterius melalui sebuah telepon di rumahnya. Panggilan itu ternyata berasal dari seseorang di masa yang berbeda. Pada awalnya, si perempuan menganggap penelepon adalah orang yang harus dia selamatkan, namun ternyata dirinya sendiri lah yang harus diselamatkan. Keberadaan si penelepon yang ada di masa lalu, menyebabkan dia dapat mengubah masa depan dan mengancam kehidupan si perempuan.




Comments

Popular posts from this blog

Rangkaian Sensor Infrared dengan Photo Dioda

Keunggulan photodioda dibandingkan LDR adalah photodioda lebih tidak rentan terhadap noise karena hanya menerima sinar infrared, sedangkan LDR menerima seluruh cahaya yang ada termasuk infrared. Rangkaian yang akan kita gunakan adalah seperti gambar di bawah ini. Pada saat intensitas Infrared yang diterima Photodiode besar maka tahanan Photodiode menjadi kecil, sedangkan jika intensitas Infrared yang diterima Photodiode kecil maka tahanan yang dimiliki photodiode besar. Jika  tahanan photodiode kecil  maka tegangan  V- akan kecil . Misal tahanan photodiode mengecil menjadi 10kOhm. Maka dengan teorema pembagi tegangan: V- = Rrx/(Rrx + R2) x Vcc V- = 10 / (10+10) x Vcc V- = (1/2) x 5 Volt V- = 2.5 Volt Sedangkan jika  tahanan photodiode besar  maka tegangan  V- akan besar  (mendekati nilai Vcc). Misal tahanan photodiode menjadi 150kOhm. Maka dengan teorema pembagi tegangan: V- = Rrx/(Rrx + R2) x Vcc V- = 150 / (150+10) x Vcc V- = (150/160) x 5

Rangkaian Sensor Cahaya dengan LDR

LDR(Light Depending Resistor) adalah resistor yang nilai hambatannya bergantung dari intensitas cahaya yang ia terima. Jika intensitas cahaya rendah (gelap) maka nilai resistansinya akan menjadi sangat besar (mencapai 1MOhm atau lebih), sedangkan jika intensitas cahaya tinggi (terang) nilai resistansinya menjadi kecil (mencapai 10kOhm atau kurang). Sifat ini dapat kita pergunakan dalam rangkaian sensor cahaya. Misalkan jika kita menginginkan sensor cahaya yang akan menyalakan lampu indikasi ketika ada cahaya dan mematikan lampu indikasi ketika tidak ada cahaya. Kita dapat menggunakan rangkaian seperti gambar di bawah ini. Transistor NPN berfungsi sebagai gate. Arus dari kolektor akan mengalir menuju emitor jika arus dari base besar namun jika arus pada base kecil maka arus dari kolektor tidak akan menuju emitor. Pada rangkaian sensor cahaya dengan LDR, ketika intensitas cahaya tinggi (terang) maka arus dari VCC akan melewati LDR kemudian melewati RESISTOR dan masuk ke

Installing APCu in PHP 7

APCu is one of caching application for PHP. In this case, I use PHP 7.0 on Ubuntu 16.04. In PHP 7.0, this application is provided via PEAR. First, install PEAR. $ sudo apt-get install php-pear Install APCu. If an error occured state that there's no phpize, you need to install PHP 7.0-dev which provide phpize support. $ sudo apt-get install php7.0-dev $ sudo pecl install apcu Create APCu module configuration in PHP modules directory. $ sudo echo "extension = apcu.so" >> /etc/php/7.0/mods-available/apcu.ini Add that configuration to PHP FPM and CLI. $ sudo ln -s /etc/php/7.0/mods-available/apcu.ini /etc/php/7.0/fpm/conf.d/30-apcu.ini $ sudo ln -s /etc/php/7.0/mods-available/apcu.ini /etc/php/7.0/cli/conf.d/30-apcu.ini Restart PHP FPM.

Configuring Swap Memory on Ubuntu Using Ansible

If we maintain a Linux machine with a low memory capacity while we are required to run an application with high memory consumption, enabling swap memory is an option. Ansible can be utilized as a helper tool to automate the creation of swap memory. A swap file can be allocated in the available storage of the machine. The swap file then can be assigned as a swap memory. Firstly, we should prepare the inventory file. The following snippet is an example, you must provide your own configuration. [server] 192.168.1.2 [server:vars] ansible_user=root ansible_ssh_private_key_file=~/.ssh/id_rsa Secondly, we need to prepare the task file that contains not only the tasks but also some variables and connection information. For instance, we set /swapfile  as the name of our swap file. We also set the swap memory size to 2GB and the swappiness level to 60. - hosts: server become: true vars: swap_vars: size: 2G swappiness: 60 For simplicity, we only check the exi

Setting Up Next.js Project With ESLint, Typescript, and AirBnB Configuration

If we initiate a Next.js project using the  create-next-app tool, our project will be included with ESLint configuration that we can apply using yarn run lint . By default, the tool installs eslint-config-next and extends next/core-web-vitals in the ESLint configuration. The Next.js configuration has been integrated with linting rules for React and several other libraries and tools. yarn create next-app --typescript For additional configuration such as AirBnB, it is also possible. First, we need to install the peer dependencies of eslint-config-airbnb . We also add support for Typescript using eslint-config-airbnb-typescript . yarn add --dev eslint-config-airbnb eslint-plugin-import eslint-plugin-jsx-a11y eslint-plugin-react eslint-plugin-react-hooks yarn add --dev eslint-config-airbnb-typescript @typescript-eslint/eslint-plugin @typescript-eslint/parser After that, we can update the .eslintrc.json file for the new configuration. { "extends": [ "airb

Managing MongoDB Records Using NestJS and Mongoose

NestJS is a framework for developing Node.js-based applications. It provides an additional abstraction layer on top of Express or other HTTP handlers and gives developers a stable foundation to build applications with structured procedures. Meanwhile, Mongoose is a schema modeling helper based on Node.js for MongoDB. There are several main steps to be performed for allowing our program to handle MongoDB records. First, we need to add the dependencies which are @nestjs/mongoose , mongoose , and @types/mongoose . Then, we need to define the connection configuration on the application module decorator. import { MongooseModule } from '@nestjs/mongoose'; @Module({ imports: [ MongooseModule.forRoot('mongodb://localhost:27017/mydb'), ], controllers: [AppController], providers: [AppService], }) Next, we create the schema definition using helpers provided by NestJS and Mongoose. The following snippet is an example with a declaration of index setting and an o